Click here for Myspace Layouts

*TinJu MonyeT*

Senin, 23 Mei 2011

Tinju Monyet

Di Taman Safari Thailand, ada satu pertunjukan yang mendapat perhatian banyak wisatawan Tinju Orangutan. Kerumunan wisatawan dan penggemar olahraga dari Safari World berkumpul untuk melihat melawan seekor orangutan yang menjalankan 30 menit. Dua orangutan dilatih untuk mengalahkan satu sama lain untuk menghibur para pengunjung. Meskipun pelatih mengatakan orangutan kalo pemukulan salah satu orang utan untuk KO (Knocked-down) disimulasikan dan tidak nyata, tetapi aktivis binatang mengatakan bahwa acara ini merupakan suatu bentuk kekerasan terhadap hewan.
Para wisatawan yang tertarik dan banyak berteriak sambil menonton acara tinju ini. Tapi  ini merupakan pemandangan sangat yang menyedihkan,  bayangkan para wisatawan tertawa kegirangan sementara para monyet meraung kesakitan. bahkan tidak jarang mereka harus bertinju melawan saudara kandung mereka sendiri
Pemerintah Thailand sudah melarang tinju monyet di 2004 tetapi masih belum jelas mengapa acara ini masih diperbolehkan sampai sekarang. Bagi pencinta binatang pertunjukan ini akan sangat menyakitkan hati mereka.  Tapi kalo di liat2 unik juga yah..
sumber http://www.cornermystery.com

Monyet Bisa Taekwondo, Jangan Macam-Macam !

Jangan semena-mena terhadap binatang nanti kena tulah, kata para tetua. Entahlah, apakah pria ini ini kena tulah atau tidak. Sepasukan monyet yang telah dilatihnya untuk pertunjukan seni bela diri taekwondo melakukan balas dendam terhadapnya.
Lo Wung (42), pria itu mengajar monyet-monyet tersebut sehingga mereka dapat menghibur kerumunan orang di luar pusat pertokoan di Nshi, Provinsi Hubei,China bagian timur. Namun, primata yang mendatangkan uang itu membalikkan meja-meja Lo saat dia terpeleset dalam sebuah pertunjukan. Seekor monyet tanpa pikir panjang langsung menghajar sang pelatih dengan tendangan di kepala.

Hu Luang (32), penonton yang memotret insiden itu, mengatakan, “Saya melihat seekor (monyet) meninju tepat di matanya, dia (Lo) menangkap yang lain di telinganya dan itu ditanggapi monyet itu dengan menyabet hidung sang pelatih. Mereka berjingkrak-jingkrak dan melompat ke sana kemari. (Adegan) itu lebih baik dari sebuah film Bruce Lee.”

Pada suatu kesempatan, pelatih itu mendorong seorang stafnya untuk menyerang monyet-monyet itu. Hal itu justru menjadikan dirinya berhadapan dengan seekor monyet yang mengayunkan tongkat lalu menghajar kepalanya.
Lu Wung akhirnya berhasil mengendalikan monyet-monyet itu dengan menggunakan tali yang biasa digunakan untuk menghentikan mereka saat melarikan diri.
Hu mengatakan, “Dia (pelatih itu) sangat gusar, dia membuat monyet-monyet itu berlutut di tanah dengan tangan-tangan diikat ke belakang untuk menghukum dan membuat mereka menyesal atas serangan buruk tersebut.”

source: kompas & various

Temukan Monyet ‘Aneh’ Di Amazon

Jumat, 20 Mei 2011

Image
Ekspedisi ilmiah ke Amazon Kolombia menemukan monyet spesies baru monyet titi (Callicebus caquetensis).
Monyet aneh seukuran kucing ini terancam punah karena kehilangan habitat dan populasinya yang kecil.
 Setelah 30 tahun penelitian mengisyaratkan bahwa spesies primata itu mungkin tidak hidup di Caquetá Kolombia dekat perbatasan Ekuador dan Peru.
Pada 2008 ilmuwan Thomas Defler, Marta Bueno dan mahasiswa Javier García National University of Colombia membuktikan desas-desus itu benar.
García berasal dari Caquetá akhirnya bisa pergi ke Sungai Caquetá tiga tahun silam menggunakan GPS, dengan jalan kaki mendengarkan suara-suara dan akhirnya menemukan 13 kelompok spesies baru.
Monyet Titi (atau zogui zogui dalam bahasa Spanyol) memiliki panggilan terumit dalam kerajaan binatang, dan menandai wilayah mereka setiap pagi.
 Spesies ini ternyata unik sekali dan memperkaya keanekaragaman Amazon,memiliki rambut cokelat kelabu, tetapi tidak memiliki panel putih di dahi seperti spesies Callicebus lain.
Tidak seperti kebanyakan primata, monyet Caquetá titi (dan mungkin semua monyet titi) panjang umur, hubungan monogamy. Pasangan monyet ini sering duduk bersama di dahan dan mengikat ekor mereka.
Mereka biasa memiliki satu bayi per tahun. Saat bayi baru lahir, orang tua memaksa anak tertua meninggalkan mereka, untuk fokus pada bayi yang baru lahir.

suaramedia.com

Mengenal Penyakit Cacar Monyet

varicella_21Monkeypox atau cacar monyet pada manusia adalah penyakit infeksi zoonosis sporadis yang dilaporkan terjadi di daerah terpencil di Afrika Barat dan Afrika Tengah. Gambaran klinis menyerupai cacar, tetapi limfadenopati lebih menonjol pada awal penyakit. Pleomorphism dan “Cropping” menyerupai cacar air terjadi pada 20% pasien.
Riwayat alamiah penyakit tentang asal-usul virus belum diketahui dengan jelas, tetapi diduga manusia, primata dan tupai hidup dalam satu siklus enzootik. Penyakit menyerang semua kelompok usia, tetapi anak umur dibawah 16 tahun mempunyai resiko terbesar untuk terkena penyakit ini.
Angka kematian pada anak-anak yang tidak divaksinasi dari berbagai studi didapatkan antara 1 – 3% s/d 10 – 14%. Dari tahun 1970 sampai dengan tahun 1994 lebih dari 400 kasus dilaporkan dari bagian Barat dan Tengah Afrika; Dari Republik Demokrasi Kongo (DRC) dulu disebut Zaire tercatat sekitar 95% kasus yang dilaporkan selama WHO mengadakan pengamatan selama 5 tahun (dari tahun 1981 – 1986) lebih dari 70 orang didiagnosa sebagai tersangka dan 6 orang meninggal pada tahun 1996, kejadian ini mendorong dilakukannya studi retrospektif yang disponsori oleh WHO sebanyak 3 buah yang dilakukan di DRC mencakup 0,5 juta orang dan 800 penderita. Sekitar 20 virus monkeypox dapat diisolasi dari penderita aktif sedangkan dari seratus yang diambil dari penderita ditemukan baik monkeypox maupun chickenpox. Karena lemahnya infrastruktur kesehatan masyarakat dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi akurasi pelaporan kasus, maka jumlah yang pasti dari kasus-kasus dan proporsi dari kasus primer dan sekunder tidak diketahui dengan jelas.
Pada tahun 1980 sekitar 75% kasus yang dilaporkan disebabkan karena kontak dengan hewan; sedangkan dari penelitian yang dilakukan belakangan ini menunjukkan bahwa 75% kasus disebabkan karena kontak dengan manusia, namun tidak terjadi KLB. Rantai panjang, penularan dari orang ke orang hanya menghasilkan 7 orang penderita yang dilaporkan. Namun penularan serial tidak meluas melewati kasus sekunder. Dari data epidemiologis yang sangat terbatas memperlihatkan secondary attack rate kira-kira hanya sekitar 8%. Hampir sebagian besar kasus terjadi di desa terpencil yang terisolir dekat daerah hutan tropis, dimana biasanya penduduk sering kontak dengan berbagai jenis hewan.
Studi ekologi yang dilakukan tahun 1980 membuktikan bahwa tupai-tupai (Funisciurus dan Heliosciurus) yang banyak ditemukan disekitar hutan kelapa sawit disekitar desa, memperlihatkan bahwa tupai-tupai tersebut berperan sebagai reservoir dan mempunyai hubungan yang signifikan dengan terjadinya infeksi monkeypox virus pada manusia di Republik Demokrasi Kongo. Adanya reservoir binatang dan adanya kontak antara binatang dengan manusia menyebabkan siklus penularan dapat berlangsung terus. Dengan demikian infeksi pada manusia dapat dicegah dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk menghindari kontak dengan penderita dan dengan binatangyang sakit.
Monkeypox virus adalah spesies lain dari genus Orhopoxvirus, dengan ciri-ciri biologis dan gen yang berbeda dari virus variola. Tidak ada bukti bahwa monkeypox akan menjadi masalah kesehatan masyarakat di luar daerah enzootik Pemberian vaksinasi smallpox cross protective dihentikan pada tahun 1982 di DRC; pemberian vaksinasi kembali tidak direkomendasikan oleh WHO. Technical Advisory Comminttee on Monkeypox di WHO saat ini hanya merekomendasikan untuk dilakukan penelitian terutama tentang intensifikasi prospective surveillance dan penelitian tentang ekologi.
Entry filed under: Kesehatan. Tags: .

Monyet Langka Australia Berhasil Ditemukan

Kamis, 19 Mei 2011

Monyet Langka Australia Berhasil Ditemukan

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY--Polisi Australia telah menemukan tujuh monyet langka, yang dicuri dari kebun binatang di Sydney akhir minggu lalu, tapi mereka masih mencari satu lagi. Empat monyet jenis tamarin 'cotton top' dan empat marmoset kerdil dicuri Sabtu lalu dari kebun binatang di kota itu.

Polisi menemukan tiga monyet tamarin ini di sebuah kurungan yang dibuang di sebuah taman setelah menyita mobil yang dicurigai digunakan dalam pencurian. Sedangkan empat ekor marmoset yang dicuri ditemukan ditinggalkan di sebuah klinik hewan.

Polisi belum menuntut siapapun atas pencurian ini, dan telah meminta masyarakat untuk membantu menemukan monyet tamarin yang masih hilang.

Direktur Symbio Wildlife Park, John Radnidge, mengatakan pencuri tersebut memutus aliran listrik ke bonbin dan merusak tiga gembok untuk mendapatkan akses ke monyet-monyet kecil itu.

''Dalam cuaca dingin, basah, berangin, tidak keruan, malam yang hujan mereka memadamkan listrik di area pameran, sangat jelas bahwa orang-orang ini mengetahui persis apa yang mereka kerjakan. Mereka kemungkinan menyelidiki lokasi dan kegiatan sebelum mencuri,'' jelas Radnidge kepada media lokal.

Berita hilngnya monyet langka itu mendunia setelah pihak kebun binatang Australia mem-posting permohonan bantuan mendesak di halaman Facebook-nya. Mereka mengharapkan pengembalian delapan monyet langka yang dicuri. Mereka mengaku kesulitan mencarinya karena monyet itu begitu kecil sehingga dapat dimasukkan ke dalam tas tangan atau bahkan digenggam.

Symbio Wildlife Park, di sebelah selatan Sydney, mengatakan para pencuri masuk ke dalam kebun binatang pada Ahad malam dan mencuri pasangan Cotton-top Tamarin yang sedang dikembangbiakkan, dua bayi mereka, dan empat Pygmy marmoset.

''Binatang-binatang ini merupakan bagian dari program pengembangbiakan internasional dan penting sekali untuk kelangsungan hidup spesies itu, hanya tinggal 300 Tamarin Cotton-top di alam bebas. Jadi waktunya hampir habis," kata pesan Facebook itu.


''Jika anda memiliki informasi apa pun, atau mengetahui seseorang yang mampu, tolong email atau telepon kebun binatang, segala sesuatunya akan diberlakukan dengan tanpa nama, segala yang kami inginkan adalah binatang-binatang itu kembali selamat,'' tambahnya.

Rabies monyet

Senin, 16 Mei 2011


Monyet di dunia ada sekitar 264  jenis. Monyet berbeda dengan kera, monyet berekor lebih kecil. Monyet adalah hewan yang paling mudah untuk berinteraksi dengan manusia. Monyet sedikit lebih galak, apabila ia tak mengenal lawan interaksinya tak jarang ia akan menyerang dan mencakar.
Monyet juga hewan yang digunakan untuk percobaan laboratorium, dilatih sebagai hewan sirkus dan tak jarang dirawat sebagai hewan peliharaan. Banyak sekali ordo yang menyerupai monyet ini, diantaranya oranghutan dan kera, walaupun satu jenis sama-sama berkelas primata, tetapi mereka mempunyai perbedaan



Awas rabies pada monyet!!!

Rabies bukan hanya terdapat pada anjing saja, tapi juga terdapat pada monyet dan kucing. Penyakit ini adalah penyakit akut yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian, penyakit rabies ini menyerang gangguan syaraf pusat.
Jika Anda memiliki monyet di rumah, sebaiknya setiap sebulan sekali periksakan dan bawalah monyet Anda ke dokter hewan, hewan yang terkena penyakit rabies biasanya menjadi sangat buas. Senang menyerang siapa saja, suaranya menjadi sangat parau dan sering kejang-kejang. Untuk itulah jika Anda melihat keanehan yang terjadi pada hewan Anda, segeralah untuk membawanya ke dokter.

Penularan rabies dikhawatirkan muncul di Jambi mengingat provinsi itu termasuk endemis penyakit tersebut. Karena itu, penanganan penyakit tersebut harus segera dilakukan menyusul ditemukannya kasus gigitan monyet pada manusia di daerah itu baru-baru ini.
Ada beberapa provinsi di Indonesia yang termasuk endemis rabies. 
Sembilan provinsi yang tidak ditemukan kasus rabies atau bebas rabies, yaitu Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat. Jadi, sebagian besar provinsi di Indonesia termasukendemis rabies.


Dalam lima tahun terakhir, rata-rata jumlah penduduk yang digigit anjing lebih dari 15.000 orang di 24 provinsi. Jumlah penderita rabies ratusan orang per tahun dan sebagian besar meninggal dunia. Pada tahun 2008, jumlah kasus gigitan anjing 14.106 orang, 9.565 orang mendapat vaksin serta obat-obatan, penderita rabies 85 orang.
Bila ditemukan ada kasus dugaan rabies, maka penanganan terhadap para korban yang digigit hewan yang diduga terinfeksi virus rabies sesuai indikasi dan prosedur.
Rabies atau dikenal sebagai penyakit anjing gila merupakan penyakit menular yang berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini disebabkan virus Rhabdho yang dapat menyerang semua hewan berdarah ganas dan manusia. Selain terdapat di susunan saraf pusat, virus ini juga terdapat di air liur hewan penderita.   
Pengamat masalah kesehatan hewan, dr drh Mangku Sitepu, menyatakan, karena Jambi termasuk daerah endemis rabies, tiap ada kasus gigitan hewan, khususnya anjing dan kera, di provinsi itu harus dilaporkan ke Puskesmas atau rumah sakit dan dinas peternakan setempat.
Orang yang digigit hewan itu harus diperiksa di mana lokasi gigitan, berapa lama digigit, dan segera diberi vaksin atau serum anti rabies. Oleh karena, bila lokasi gigitan di leher atau dekat kepala, virus itu bisa menyebar ke otak melalui jaringan saraf dalam waktu cepat atau sekitar seminggu dan berakibat fatal bagi penderita.
Selain itu, hewan yang menggigit manusia harus segera ditangkap, dikarantina, dan diobservasi apakah dalam dua minggu mati atau tidak. Bila dalam dua pekan mati, ada kemungkinan hewan itu terinfeksi virus itu. Untuk memastikan hal itu, biasanya pemeriksaan dilakukan dengan mengambil cairan dari otak hewan penderita.


Evolusi Last Common Ancestor

Sabtu, 14 Mei 2011

dalam evolusi ada yang namanya Last Common Ancestor

yaitu bahwa species species tertentu (kerabat dekat) mempunyai satu nenekmoyang, nenekmoyang tersebut juga bisa saja mempunyai satu nenekmoyang dengan nenekmoyang spesies lain yang lebih jauh kekerabatannya.

kera kecil (small apes) dan manusia sudah terpisah cukup jauh dalam kekerabatan .
jadi anda tenang saja, anda pasti bukan keturunan monyet  ;)

manusia purba dan gorilla (yang termasuk kera besar/ great apes) mempunyai hubungan kekerabatan yang dekat, dan berbagi satu nenekmoyang .
nenekmoyang gorilla dan manusia purba ini, berbagi satu nenekmoyang dengan nenekmoyang kera kera kecil (small apes) .

jadi kesimpulan kita bukan berasal dari monyet, hanya saja mempunyai nenekmoyang yang sama .

http://www.forumsains.com/biologi/kenapa-sih-kita-berbeda2/10/?wap2

Hutan Monyet Pusuk

Senin, 09 Mei 2011


Pusuk yang berarti puncak, bagian kawasan Hutan RinjaniLombok, adalah tempat persinggahan bagi turis, baik asing maupun domestik, menuju beberapa obyek wisata di Lombok Barat bagian utara, seperti Gili AirGili Meno, dan Gili Terawangan, Kecamatan Pemenang.
Selain itu, bisa pula ke Air Terjun SendanggileDesa Senaru, Kecamatan Bayan, yang merupakan gerbang pendakian Gunung Rinjani (3.726 meter). Di Pusuk terdapat ratusan ekor monyet yang selalu setia menanti dipinggir jalan untuk diberi makan oleh pengendara yang lalu lalang melintas dijalan yang berkelok-kelok.jalan di pusuk memang terlihat seperti kawasan puncak yang menawarkan sensasi yang berbeda bagi pengendara maupun turis asing.hutan lindung yang rimbun serta suara alam mengiringi monyet yang berjejer di pinggir jalan. Pantas jika disebut Pusuk Pass..jangan lupa membawa pisang jika berkujung ke Pusuk

Monyet Hidung Pesek dari Myanmar



KOMPAS.com — Seekor monyet berhidung pesek jenis baru ditemukan di bagian utara kawasan hutan Myanmar, kawasan hutan yang terancam habitatnya oleh penebangan hutan liar dan proyek pembangunan waduk yang akan dilakukan China. Spesies baru itu diberi nama Rhinopithecus strykeri.
Monyet yang ditemukan ini memiliki ekor yang panjang, warna tubuh yang hitam, daun telinga putih, dan jenggot yang juga berwarna putih. Yang unik dari monyet ini adalah kebiasaannya bersin saat hujan sebab selain hidungnya yang pesek, lubang hidungnya pun menghadap ke atas.
Thomas Geissmen, salah satu peneliti yang berasal dari Universitas Zurich-Irchel, menyatakan, "Ini adalah hal baru dalam ilmu pengetahuan. Sangat tidak biasa menemukan monyet yang memiliki karakteristik lain daripada yang lain di daerah seperti ini."
Para ilmuwan mengungkapkan, monyet-monyet itu memiliki ciri yang berbeda dengan monyet berhidung pesek lain yang berada di China dan Vietnam. Mereka memperkirakan, ada antara 260 dan 330 monyet berciri serupa yang hidup di area hutan yang luasnya mencapai 27 km persegi itu.
Melihat kondisi habitatnya, peneliti mengatakan bahwa monyet-monyet itu berada dalam ancaman. "Ancaman perburuan akan meningkat dalam setahun ke depan seiring rencana pembangunan dam dan pembabatan hutan yang terjadi," ungkap para ilmuwan itu di American Journal of Primatology bulan ini.
Berkaitan dengan kondisi habitatnya, Frank Momberg dari Flora Fauna International yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan, "Masa depan dari si monyet pesek ini tergantung pada China." Selama ini, monyet banyak diburu untuk dimanfaatkan daging, bulu, dan organ tubuhnya untuk dijadikan obat.
Peneliti mengungkapkan kemungkinan kerusakan lingkungan yang bisa terjadi akibat pembangunan waduk. Selain merusak ekosistem si monyet, pembangunan waduk yang disertai pembuatan jalan baru dan penebangan dalam jumlah besar dapat berakibat pada erosi daerah aliran sungai (DAS) sehingga akan mengurangi fungsi waduk itu sendiri.
Atas dasar konsekuensi itu, peneliti meminta China melakukan analisis dampak lingkungan terkait dengan pembangunan waduk itu. Tujuannya adalah menyelamatkan monyet yang saat ini sudah dalam kondisi terancam punah itu. Sebagai informasi, rencananya waduk akan dibuat di Sungai Irrawady, Myanmar, oleh China Power Investment Corporation.

*Monyet EkoR Panjang*

Jumat, 06 Mei 2011

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) adalah monyet asli Asia Tenggara sekarang tersebar di berbagai tempat di Asia,  mempunyai panjang tubuh 38-76 cm, panjang ekor 61 cm dengan berat badan sampai 6 kg. Tubuhnya tampak kokoh yang tertutup mantel rambut berwarna coklat kemerah-merahan di bagian bawah nampak lebih muda dan muka menonjol dengan wama keputih-putihan.
Jari-jari kaki dan tangan masing-masing berjumlah 5 biji yang dapat difungsikan sebagai tangan dan kaki.Macaca juga dapat memanjat sambil melompat sejauh 5 meter. Jenis monyet ini juga dapat berenang dengan baik.
Kera ekor panjang hidup berkelompok, jumlah kelompok biasanya terdiri dari 10-20 ekor di hutan bakau, 20-30 ekor di hutan primer, 30-50 ekor di hutan sekunder 
Monyet ini memiliki alat kelamin menonjol, yang jantan kantong zakar besar. Masa kawin pada setiap siklus, kawinnya beramai-ramai, seekor pejantan kawin dengan beberapa ekor betina dan seekor betina kawin dengan beberapa ekor pejantan. Masa bunting selama 116 hari. 
Dalam mencari makan monyet ekor panjang selalu merubah daerah jelajahnya, tergantung pada ketersediaan makanan. Makanannya daun, buah, biji, dan bunga. Selain itu juga makan serangga, telur anak burung, kepiting, udang, kerang dll.  
Monyet ini sangat adaptif dan termasuk hewan liar yang mampu mengikuti perkembangan peradaban manusi,.yang menjadi hewan timangan atau pertunjukan, monyet ini juga digunakan dalam berbagai percobaan kedokteran.

JeNis-JeNis KerA

Senin, 02 Mei 2011

Kera termasuk bangsa primata yang terdiri dari empat jenis, yaitu gorila, simpanse, orang utan, dan siamang. Jenis-jenis kera ini hidup di hutan dengan makanan pokok dedaunan, kacang, buah-buahan, dan ada juga yang memakan serangga. Gorila dan simpanse hanya hidup di Benua Afrika, sedangkan orang utan dan siamang hidup di Asia Tenggara.


Keempat jenis kera itu memiliki karakteristik berbeda antara satu dengan yang lainnya walaupun semuanya termasuk ke dalam jenis-jenis kera.


Gorila


Gorila adalah jenis kera (primata) terbesar di antara tiga jenis lainnya. Memiliki wajah yang paling sangar dibanding yang lainnya. Berwarna cokelat cenderung hitam dengan rambut tebal dan kaku. Hewan ini memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Namun, gorila masih berjalan menggunakan kedua kaki dan kedua tangannya. Uniknya, gorila memiliki tangan yang lebih panjang dibanding kakinya.


Telinganya kecil, namun memiliki tubuh yang berotot besar. Gorila tergolong hewan yang memakan segala atau dinamakan omnivora. Selain memakan sayuran, ia merupakan hewan yang memakan serangga. Ia hidup dengan keluarganya. Biasanya, jika akan tidur, ia akan menyiapkan tempat tidur yang terbuat dari dedaunan, tangkai, atau dari rerumputan.


Simpanse


Simpanse adalah spesies kera yang masuk ke dalam genus Pan. Ia hidup di hutan tropis di Benua Afrika. Kulitnya berwarna hitam kecoklatan dengan bulu hitam. Kera jenis simpanse termasuk anggota keluarga Hominidae. Kera jenis ini memiliki kecerdasan tinggi. Itulah sebabnya simpanse sering dijadikan hewan percobaan oleh manusia, terutama untuk mencoba teknologi-teknologi baru yang nantinya akan digunakan manusia.


Orang Utan


Orang utan yang jumlahnya terbanyak berada di Kalimatan. Berwarna cokelat kemerah-merahan dan memiliki kepala bulat. Bagian kepalanya terlihat walaupun tertutup rambut karena rambutnya jarang-jarang, tidak setebal jenis lainnya. Terutama, jika ia masih kecil. Jika sudah matang secara seksual, orang utan jantan akan memiliki pelipis yang gemuk di kedua pelipisnya.


Kekerabatannya dekat dengan manusia sehingga memiliki kesamaan DNA sebesar 96,4% dengan manusia. Hal itu membuat orang utan memiliki banyak kemiripan dengan manusia, seperti bentuk dan jumlah jari tangan dan kaki, indera yang dimiliki, maupun bentuk telapak tangannya. Tingginya bisa mencapai 1,5 meter.


Siamang


Ciri khas kera ini memiliki wajah berbentuk cincin dan berwarna putih. Tubuhnya ditutupi rambut lebat, kecuali di bagian wajah, telapak tangan dan kaki, dan ketiak. Siamang berwarna hitam legam berlengan panjang dan hidup pada pohon-pohon. Mereka hidup hanya pada kelompok kecil, paling banyak 3 ekor dan tidak memiliki tempat tidur khusus seperti kera lainnya.


Siamang termasuk jenis hewan yang takut pada air seperti kucing. Suaranya sangat keras dan bisa terdengar sampai jarak 6,5 meter. Kera jenis ini sangat tangkas dalam hal bergelantungan dari pohon ke pohon. Ini disebabkan ia mempunyai anyaman antara jari kedua dan ketiganya.


Walaupun memiliki lima jari, ketika berayun di pohon, ia hanya menggunakan empat jari tangannya. Ia juga memiliki tingkat kecerdasan tinggi dibanding hewan jenis lainnya. Mereka menyapih anaknya sampai berusia satu tahun. Kera jenis ini termasuk hewan omnivora yang memakan tumbuhan maupun serangga.

MonYet n Kera

Minggu, 01 Mei 2011

Monyet adalah istilah untuk semua anggota primata yang bukan prosimia ("pra-kera", seperti lemur dan tarsius) atau kera, baik yang tinggal di Dunia Lama maupun Dunia Baru.


MONYET bergelantungan dengan ekornya di pohon, mereka berukuran lebih kecil.dan hidup bergerombol, serta Saling membersihkan badan (mencari kutu).


Monyet diketahui dapat belajar dan menggunakan alat untuk membantunya dalam mendapatkan makanan 


Pengelompokan monyet bersifat parafiletik, karena monyet Dunia Lama (Cercopithecoidea) sebenarnya lebih dekat kekerabatan genetiknya dengan kera (Hominidae), daripada monyet Dunia Baru (Platyrrhini).


Kera adalah anggota superfamilia Hominoidea dari ordo Primata. Dalam sistem taksonomi saat ini ada dua familia hominoid:
familia Hylobatidae terdiri dari 4 genus dan 12 spesies gibbon, termasuk Lar Gibbon dan Siamang
familia Hominidae terdiri dari orangutan, gorilla, simpanse, dan manusia
 

*Monyet dan kera berbeda, monyet dan kera sama-sama dalam ordo PRIMATA, namun mereka berbeda familia. 

Yang memiliki ekor disebut kera (monkey), sementara yang tidak berekor disebut kera (ape).

Termasuk golongan monyet diantaranya lutung, sementara yang masuk dalam golongan kera yaitu gibon, siamang, simpanse, pongo (orang utan).

Monyet juga memiliki usia hidup lebih pendek daripada kera, jika kera dapat hidup hingga usia 50 tahun, maka monyet hanya mencapai usia 25 tahun.

Oh wAw...

TernYata kita manusia juga masuk dalam familia yang sama dengan kera juga lho. Satu golongan dengan kera tapi bukan berasal dari kera lho ! :D

(dari berbagai sumber)

Sejarah Penemuan Fosil Manusia Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern

Secara umum penemuan fosil manusia dari jaman ke zaman terbagi atas tiga kelompok, yaitu manusia kera, manusia purba dan manusia modern.
Yang perlu diingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan tidak terbukti kebenarannya karena teori evolusi telah runtuh. Fosil manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa.
A. Manusia Kera dari Afrika Selatan
1. Australopithecus Africanus
Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja.
2. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis
Dua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter. Kedua fosil menusia kera tersebut disebut australopithecus.
B. Manusia Purba / Homo Erectus
1. Sinanthropus Pekinensis
Sinanthropus pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di gua naga daerah Peking negara Cina oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak sekitar kurang lebih 900 sampai 1200 cm kubik.
2. Meganthropus Palaeojavanicus / Manusia Raksasa Jawa
Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941.
3. Manusia Heidelberg
Manusia heidelberg ditemukan di Jerman
4. Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus erectus adalah manusia purba yang pertama kali fosil telang belulang ditemukan di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus erectus hidup di jaman pleistosin atau kira-kira 300.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Volume otak Pithecanthropus erectus diperkirakan sekitar 770 - 1000 cm kubik. Bagian tulang-belulang fosil manusia purba yang ditemukan tersebut adalah tulang rahang, beberapa gigi, serta sebagian tulang tengkorak.
C. Manusia Modern
Pengertian atau arti definisi manusia modern adalah manusia yang termasuk ke dalam spesies homo sapiens dengan isi volum otak kira-kira 1450 cm kubik hidup sekitar 15.000 hingga 150.000 tahun yang lalu. Manusia modern disebut modern karena hampir mirip atau menyerupai manusia yang ada pada saat ini atau sekarang.
1. Manusia Swanscombe - Berasal dari Inggris
2. Manusia Neandertal - Ditemukan di lembah Neander
3. Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon - Ditemukan di gua Cro-Magnon, Lascaux Prancis. Dicurigai sebagai campuran antara manusia Neandertal dengan manusia Gunung Carmel.
4. Manusia Shanidar - Fosil dijumpai di Negara Irak
5. Manusia Gunung Carmel - Ditemukan di gua-gua Tabun serta Skhul Palestina
6. Manusia Steinheim - Berasal dari Jerman

Asal Mula Kita

Teori Darwin tentu semua tahu; apatah pelajar Biologi ?
Kita dikata berasal dari monyet. Kita juga tahu itu polisi mengarut. Teori busuk yang disebarluaskan demi menjaga kepentingan. Tapi mungkin ramai terlepas pandang; Darwin ada agenda sendiri mahu memusnahkan manusia yang dikatakan bawahan. Cuba selidik sejarah awal pakar Biologi amatur ini tentang manusia dr monyet.


1) Darwin percaya satu hari akan terjadi kebuluran yg genting di kalangan manusia. Jadi perlu mencari inisiatif memusnahkan golongan yang tidak perlu di muka bumi.


2) Pandangan Darwin disebarluas dari England sampai seluruh Barat. Programmenghancurkan orang miskingiat diperluas.

3) Golongan miskin inilah dikatakan berasal dari beruk! (Orang-orang Asia dan Afrika)...Orang-orang Eropah kulit putih dikatakan bangsa pilihan, dan dikatakan akan menang dalam perjuangan utk hidup.

4) Darwin melihat orang-orang aborigin Australia dan Negro sebagai sama taraf dengan gorilla dan perlu dilenyapkan secara keganasan.

5) Hasil buruk laku Darwin; kepala-kepala Aborigin dipaku di stesen2, orang-orang asli Australia diberi roti beracun, dan otak-otak mereka dijual dengan harga tinggi. Berpuluh-puluh kepala dididihkan dan dieksport ke luar negara.

6) Anak-anak aborigin yg berkulit putih akan dijadikan anak angkat, yg hitam diseksa sehingga mati.

7) Paling terkesan; sejarah Ota Benga (seorang pigmi Afrika) yg dimasukkan ke dalam sangkar bersama sang beruk dan dipamerkan di zoo New York bersama gorilla dan cimpanzee. Dia dikatakan "rantai paling hampir kepada manusia". Dan pengikut teori Darwin mendabik dada bangga menayang pada orang ramai rantai manusia dr spesies beruk!

8) Darwin juga menunjukkan kebencian yg meluat terhadap bangsa Turki.


Maka, beruk-beruk dan monyet-monyet itu sendiri menepuk dahi bila Darwin dan konco-konconya mengatakan kita adalah susur galur dari nenek moyang mereka!


Bukankah Darwin dan konco-konconya itu sendiri adalah 'beruk dan monyet'?
Bukankah???
Itu antara bahaya perluasan fakta Darwin. Kalau mahu; cari buku ini "Hati Kanggaroo di Kota Melbourne"
Putri-Swasti. Diberdayakan oleh Blogger.