Click here for Myspace Layouts

JeNis-JeNis KerA

Senin, 02 Mei 2011

Kera termasuk bangsa primata yang terdiri dari empat jenis, yaitu gorila, simpanse, orang utan, dan siamang. Jenis-jenis kera ini hidup di hutan dengan makanan pokok dedaunan, kacang, buah-buahan, dan ada juga yang memakan serangga. Gorila dan simpanse hanya hidup di Benua Afrika, sedangkan orang utan dan siamang hidup di Asia Tenggara.


Keempat jenis kera itu memiliki karakteristik berbeda antara satu dengan yang lainnya walaupun semuanya termasuk ke dalam jenis-jenis kera.


Gorila


Gorila adalah jenis kera (primata) terbesar di antara tiga jenis lainnya. Memiliki wajah yang paling sangar dibanding yang lainnya. Berwarna cokelat cenderung hitam dengan rambut tebal dan kaku. Hewan ini memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Namun, gorila masih berjalan menggunakan kedua kaki dan kedua tangannya. Uniknya, gorila memiliki tangan yang lebih panjang dibanding kakinya.


Telinganya kecil, namun memiliki tubuh yang berotot besar. Gorila tergolong hewan yang memakan segala atau dinamakan omnivora. Selain memakan sayuran, ia merupakan hewan yang memakan serangga. Ia hidup dengan keluarganya. Biasanya, jika akan tidur, ia akan menyiapkan tempat tidur yang terbuat dari dedaunan, tangkai, atau dari rerumputan.


Simpanse


Simpanse adalah spesies kera yang masuk ke dalam genus Pan. Ia hidup di hutan tropis di Benua Afrika. Kulitnya berwarna hitam kecoklatan dengan bulu hitam. Kera jenis simpanse termasuk anggota keluarga Hominidae. Kera jenis ini memiliki kecerdasan tinggi. Itulah sebabnya simpanse sering dijadikan hewan percobaan oleh manusia, terutama untuk mencoba teknologi-teknologi baru yang nantinya akan digunakan manusia.


Orang Utan


Orang utan yang jumlahnya terbanyak berada di Kalimatan. Berwarna cokelat kemerah-merahan dan memiliki kepala bulat. Bagian kepalanya terlihat walaupun tertutup rambut karena rambutnya jarang-jarang, tidak setebal jenis lainnya. Terutama, jika ia masih kecil. Jika sudah matang secara seksual, orang utan jantan akan memiliki pelipis yang gemuk di kedua pelipisnya.


Kekerabatannya dekat dengan manusia sehingga memiliki kesamaan DNA sebesar 96,4% dengan manusia. Hal itu membuat orang utan memiliki banyak kemiripan dengan manusia, seperti bentuk dan jumlah jari tangan dan kaki, indera yang dimiliki, maupun bentuk telapak tangannya. Tingginya bisa mencapai 1,5 meter.


Siamang


Ciri khas kera ini memiliki wajah berbentuk cincin dan berwarna putih. Tubuhnya ditutupi rambut lebat, kecuali di bagian wajah, telapak tangan dan kaki, dan ketiak. Siamang berwarna hitam legam berlengan panjang dan hidup pada pohon-pohon. Mereka hidup hanya pada kelompok kecil, paling banyak 3 ekor dan tidak memiliki tempat tidur khusus seperti kera lainnya.


Siamang termasuk jenis hewan yang takut pada air seperti kucing. Suaranya sangat keras dan bisa terdengar sampai jarak 6,5 meter. Kera jenis ini sangat tangkas dalam hal bergelantungan dari pohon ke pohon. Ini disebabkan ia mempunyai anyaman antara jari kedua dan ketiganya.


Walaupun memiliki lima jari, ketika berayun di pohon, ia hanya menggunakan empat jari tangannya. Ia juga memiliki tingkat kecerdasan tinggi dibanding hewan jenis lainnya. Mereka menyapih anaknya sampai berusia satu tahun. Kera jenis ini termasuk hewan omnivora yang memakan tumbuhan maupun serangga.

0 komentar:

Posting Komentar

Putri-Swasti. Diberdayakan oleh Blogger.